Kisah Menegangkan Mengusir Siluman Srigala
INDRAMAYU - Berawal sering melakukan puasa senin dan kamis serta membaca surah yaasiin, Zaenudin alias Udin didatangi oleh sosok ghaib yang berujud seorang kakek tua bersorban putih layaknya seorang waliyullah. Lantas bagaimana cerita selanjutnya mengenai pengalaman metafisika remaja yang tinggal didesa Kertanegara, Kabupaten Indramayu ini, silahkan ikuti kisahnya…
Udin, dikenal dikalangan teman-teman sebayanya merupakan anak yang sangat pendiam namun pandai bergaul. Berlatar belakang hidup dari keluarga yang kurang mampu, Udin sejak kecil terkadang sering melakukan puasa atas kehendak sendiri. Hingga menginjak remaja kebiasaan Udin berpuasa rupanya masih sering dilakukannya. Kalau dulu, Udin melakukan puasa hanya sebatas puasa biasa namun menginjak remaja kebiasaan Udin berpuasa disertai dengan shalat malam dan membaca surah yaasiin.
Rupanya karena keseringan berpuasa dan membaca surah yaasiin inilah ada sosok ghaib yang merasa senang atau suka dengan Udin. Diceritakan oleh Udin, pada awalnya setelah melaksanakan shalat tahajud ia berniat membaca surah yaasiin sebanyak 41 kali, namun baru membaca 22 kali dirinya merasa ada ketakutan yang luarbiasa dan seakan-akan disekelilingnya ada sosok yang mengganggunya, akhirnya karena merasa takut, udin mengakhiri dzikirnya dan buru-buru lari kekamar untuk segera tidur.
Namun rupanya, tekad baja udin untuk menyelesaikan membaca surah yaasiin sebanyak 41 kali dalam semalam tetap membara, maka keesokan harinya kembali ia melakukan shalat malam dan diteruskan dengan membaca surah yaasiin.
Banyak sekali godaan dan tantangan yang harus dilalui oleh dirinya, mulai dari perasaan takut, berkelebatnya sosok bayangan dan yang paling berat adalah menahan rasa kantuk yang sangat luar biasa. Hingga tak terasa ,Udin pada malam yang sangat sunyi itu dapat menyelesaikan membaca surah yaasiin sebanyak 41 kali hingga waktu subuh.
Setelah menyelesaikan 41 kali bacaan surah yaasiin, antara sadar dan tidak sadar Udin serasa ditemui oleh sosok ghaib seorang kakek tua dengan pakaian kebesaran seorang wali dengan jubah warna putih serta bersorban. Dalam pertemuan ghaib tersebut sosok kakek tua itu mengaku bernama Ki Ageng Sultan Gunung Jati dan ingin menjadi penjaga atau pendamping dari Udin. Sosok ghaib tersebut berterus terang bahwa ia akan menjadi pendamping setia Udin dan akan melindungi Udin dari marabahaya baik yang sifatnya halus maupun yang kasar.
Mendapat penawaran seperti itu Udin merasa kebingungan hendak menjawab apa, namun setelah merenung sejenak ia menjawab “terserah kakek saja”. Setelah berkata demikian secara tiba-tiba kakek misterius tersebut langsung hilang dari pandangan Udin, sekelebat hilangnya kakek tersebut, Udin terasa bangun dari tidurnya namun anehnya pada sa’at itu posisi dirinya masih sedang duduk ditempat dzikirnya sembari masih memegang tasbeh.
Dengan serta merta Udi kembali lari masuk kedalam kamarnya sambil dihinggapi perasaan bingung dan takut. Dan setelah kejadian itu Udin sering mengalami kerasukan makhluk halus terutama pada saat-saat dirinya melamun dan pikiranya kalut.
Keseringan Udin kerasukan membuat seluruh keluarganya resah terutama ibunya yang bernama Ibu Tumi. Sampai-sampai ibunya mencari orang pintar untuk mengobati anaknya yang sering kesurupan yang menurut pengakuan dirinya, Udin itu kalau kesurupan bisa berlangsung hingga 4 sampai 5 jam, dan dari banyak penuturan orang pintar dijelaskan bahwa tubuh Udin tersebut adalah “sarangan” atau mudah dimasuki oleh makhluk halus. Dan dari pengakuan Udin dirinya mengalami hal ganjil tersebut sudah berlangsung 4 sampai 5 tahun.
Panturapos, yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan Udin merasa tergelitik dengan fenomen yang terjadi atas diri udin tersebut. Hingga pada suatu malam ketika udin sedang duduk melamun didepan rumahnya, penulis memanggil untuk sekedar mengobrol dengan dirinya.
Ketika sedang asyiknya ngobrol menanyakan tentang diri Udin, penulis merasakan sorot tajam matanya agak lain dari biasanya. Penulis pada waktu itu merasa curiga seakan ada yang lain pada diri udin. Ketika penulis melakukan pengecekan pada tubuh udin seakan ada getran-getaran yang dialami penulis.
Merasa curiga kalau udin hendak kerasukan, penulis buru-buru mengontak teman dari tim Jejak Mistery melalui Hpnya, rupanya ketika itu teman penulis sedang ada keperluan diluar desa. Dari kejauhan oleh Panturapos, teman penulis disuruh mengecek ada sesuatu hal apa pada diri udin, dari deteksi jarak jauh beliau mengatakan bahwa ada suara auman dan geraman dalam tubuh Udin.
Oleh teman Jejak Mistery, penulis disuruh konsentrasi memusatkan pikiran untuk mengumpulkan kekuatan guna mengusir makhluk halus yang ada pada badan Udin. Dengan kekuatan supranatural yang penulis miliki, penulis arahkan kekuatan tersebut untuk mengusir makhluk halus yang ada ditubuh udin dan anehnya waktu itu juga Udin seperti orang yang mengalami sesak napas.
Oleh teman, penulis disuruh memagari tubuh Udin, setelah pemagaran ghaib napas Udin Nampak tidak ngos-ngosan lagi. Namun tak berselang beberapa lama tiba-tiba tubuh Udin bergetar dengan sangat hebat, ketika itu tangannya bergerak dan bergetar seperti orang mau bertapa seketika itu penulis menepuk bahunya sebanyak dua kali dan tiba-tiba tubuhnya langsung lemas dan tak lama langsung tersadar.
Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, penulis mengontak kembali tim Jejak Mistery untuk segera pulang menuntaskan permasalahan yang terjadi pada diri Udin. Tak selang berapa lama teman sudah sampai ditempat Penulis.
Bersama dengan teman dari Jejak Mistery, penulis mengerahkan kekuatan supranatural untuk memancing keluar siapa sebenarnya yang berada dalam tubuh Udin. Dengan tiba-tiba tubuh Udin kembali bergetar hebat mulut dan wajahnya bergerak-gerak persis menirukan mimik wajah seekor srigala.
Dan alangkah kagetnya penulis ketika itu karena tiba-tiba Udin berubah layaknya seekor srigala dan yang lebih membuat kaget penulis, dari mulut Udin keluar gonggongan dan auman layaknya seekor srigala sungguhan, terus terang seumur hidup penulis, baru kali ini ada seorang yang kesurupan suaranya nyaris sama dengan srigala sungguhan.
Dibantu oleh beberapa tetangga, penulis dengan teman mengerahkan sekuat tenaga untuk mengusir siluman srigala yang bersemayam ditubuh udin. Rupanya yang kami hadapi tidaklah puluhan srigala namun ratuasan, karena setiap kali siluman srigala dapat dikeluarkan maka yang lainya masuk kembali ketubuh udin, begitu seterusnya.
Hingga tak terasa kejadian tersebut sudah berlangsung 40 menit. Karena kami merasa kecapaian, maka penulis bersepakat dengan teman untuk mengeluarkan kekutan pamungkas untuk mengusir seluruh siluman pada tubuh Udin yang terus mengeluarkan auman srigala dengan kerasnya.
Dengan seraya memohon kekuatan dari Allah Swt, penulis dan teman memusatkan pikiran dan dengan gerakan cepat kami berdua mendorong seluruh siluman srigala yang ada ditubuh udin untuk keluar, dan puji syukur kepada Allah, dengan gabungan dua kekuatan yang kami miliki semua siluman srigala yang ada dalam tubuh Udin dapat kami keluarkan.
Dan nampak dalam pandangan bathin banyak sekali siluman srigala yang terluka dari mulai giginya yang ompong, luka dileher sampai ada yang nyaris terbakar. Setelah semuanya keluar dari tubuh Udin, secara perlahan Udin mulai sadar kembali dari wajahnya nampak loyo kecapaian dan oleh teman, Udin segera diberikan segelas air putih untuk menetralisir pengaruh negative yang masih ada pada tubuh udin.
Tak terasa kami berduapun mengalami rasa lelah yang luar biasa karena hampir satu jam secara terus menerus mengerahkan kekuatan supranatural unruk mengusir siluman srigala, tentu ini semua menguras energy yang kami miliki, namun atas kebesaran Allah Swt akhirnya kami mampu mengusir kekuatan siluman srigala tersebut dari dalam tubuh Udin. (ST)
Tidak ada komentar