Ojang Hilang, Saatnya Bupati Imas Unjuk Kekuatan
SUBANG - Pekan kemarin Plt Bupati Subang Imas Aryumningsih melakukan perombakan besar besaran di jajaran pejabat eselon III dan IV di struktur pemerintahan.
Sebanyak 103 pejabat dirotasi dari posisi semula dan bergeser ke posisi baru, dari mulai camat, kasi sampai setingkat kabid di dinas dinas.
Sebelumnya, Imas meskipun berposisi sebagai Plt Bupati disebut tak mempunyai wibawa di internal struktur pemkab Subang. Sebab, pejabat pejabat yang duduk kebanyakan masih loyal pada Ojang Sohandi.
Keraguan publik tersebut dijawab tuntas oleh Imas. Tanpa pandang bulu, pejabat yang dinilai kinerjanya minus dimutasi ke posisi lain.
Menurut politisi Gerindra, Ujang Sumarna, secara normatif, rotasi dan mutasi adalah hal wajar dilakukan dan merupakan hak prerogatif pimpinan daerah.
Namun jika dipandang dari sudut politik, rotasi mutasi tersebut merupakan cara imas menunjukkan kekuasaan. Imas membuktikan tidak berada di bawah bayang bayang Ojang Sohandi.
"Ibu Plt Bupati dalam hal ini menunjukkan bahwa dia kini adalah pemimpin Subang. Bukan lagi Ojang. Dia membuktikan bahwa sebagai pimpinan dia berkuasa melakukan rotasi," kata Ujang, saat dihubungi, Minggu (4/9).
Dengan begitu, Imas sekaligus menjawab keraguan publik yang mempertanyakan wibawa Imas di hadapan anak buahnya di Pemkab.
"Dalam dua tahun kepemimpinan Ojang Imas, posisi wakil bupati yang diemban Imas selama itu seperti ban serep saja. Hanya mengisi kegiatan kegiatan seremonial dan tak memiliki banyak porsi menentukan kebijakan strategis," imbuhnya.
Ujang menyebut inilah momentum Imas menunjukkan kapasitas kepemimpinanya yang sebenarnya.
"Jika lebih baik, tentu sedikit banyak akan mendapat apresiasi masyarakat, namun jika tak ada perubahan bahkan lebih buruk dari bupati sebelumnya, sudah pasti tak akan jadi kebanggaan," pungkasnya.(Sumber Rakyat Merdeka)
Sebanyak 103 pejabat dirotasi dari posisi semula dan bergeser ke posisi baru, dari mulai camat, kasi sampai setingkat kabid di dinas dinas.
Sebelumnya, Imas meskipun berposisi sebagai Plt Bupati disebut tak mempunyai wibawa di internal struktur pemkab Subang. Sebab, pejabat pejabat yang duduk kebanyakan masih loyal pada Ojang Sohandi.
Keraguan publik tersebut dijawab tuntas oleh Imas. Tanpa pandang bulu, pejabat yang dinilai kinerjanya minus dimutasi ke posisi lain.
Menurut politisi Gerindra, Ujang Sumarna, secara normatif, rotasi dan mutasi adalah hal wajar dilakukan dan merupakan hak prerogatif pimpinan daerah.
Namun jika dipandang dari sudut politik, rotasi mutasi tersebut merupakan cara imas menunjukkan kekuasaan. Imas membuktikan tidak berada di bawah bayang bayang Ojang Sohandi.
"Ibu Plt Bupati dalam hal ini menunjukkan bahwa dia kini adalah pemimpin Subang. Bukan lagi Ojang. Dia membuktikan bahwa sebagai pimpinan dia berkuasa melakukan rotasi," kata Ujang, saat dihubungi, Minggu (4/9).
Dengan begitu, Imas sekaligus menjawab keraguan publik yang mempertanyakan wibawa Imas di hadapan anak buahnya di Pemkab.
"Dalam dua tahun kepemimpinan Ojang Imas, posisi wakil bupati yang diemban Imas selama itu seperti ban serep saja. Hanya mengisi kegiatan kegiatan seremonial dan tak memiliki banyak porsi menentukan kebijakan strategis," imbuhnya.
Ujang menyebut inilah momentum Imas menunjukkan kapasitas kepemimpinanya yang sebenarnya.
"Jika lebih baik, tentu sedikit banyak akan mendapat apresiasi masyarakat, namun jika tak ada perubahan bahkan lebih buruk dari bupati sebelumnya, sudah pasti tak akan jadi kebanggaan," pungkasnya.(Sumber Rakyat Merdeka)
Tidak ada komentar