Breaking News

Pemdes Bugis, Alokasikan DD Untuk Infrastruktur dan Jembatan

INDRAMAYU - Kucuran Dana Desa (DD) bersumber dari APBN tahun 2016 tahap pertama sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas PP No. 60 tahun 2014 tentang DD yang bersumber dari APBN.

Khususnya di Kabupaten Indramayu untuk tahap pertama 100% sudah tersalurkan, termasuk salah satunya Desa Bugis Kecamatan Anjatan. Bantuan alokasi Dana Desa direalisasikan untuk pembangunan insfrakstruktur dan pembangunan jembatan.

“Untuk bantuan ini saya realisasikan pembangunan jalan lingkungan dalam bentuk pengaspalan yang berlokasi di Dusun Sukatani dengan anggaran sebesar Rp. 278.350.000,- (dua ratus tujuh puluh delapan juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dengan hasil volume kerjaan panjang jalan 3,5 KM dengan lebar jalan 2,5 M dengan ketebalan dari mulai macadam, seplite dan abu 15 CM.” Ungkap H. Ato Sunarto selaku Kepala Desa Bugis.

Lanjutnya, “kemudian saya bangun juga 2 jembatan yaitu jembatan di Blok Lumalang dan jembatan Kalimasetan XX, sumber dananya sama dari termin pertama, sedangkan untuk pembangunan pengerasan jalan dalam bentuk penyirtuan giling basah yang berlokasi di perbatasan antara Desa Bugis dan Desa Mangunjaya dengan volume jalan panjang jalan 1,5 KM lebar jalan 4 M dengan ketebalan 15 CM.

Dana tersebut bersumber dari dana talangan yang insya allah penggantinya  dana tersebut bersumber dari Banprov, sementara untuk pembangunan jembatan di area persawahan Banen, Dusun Laban, dana tersebut masih menggunakan dana talangan dan sebagai penggantinya bersumber dari dana DD tahun 2016 tahap kedua.

Jembatan tersebut memakan anggaran sebesar Rp. 112.753.000,- (seratus dua belas juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu rupiah). Fungsi jembatan ini sebagai penghubung antara pesawahan Banen dengan jalan Bendung Salamdarma. Tujuannya agar untuk membantu para petani dalam menjalankan aktivitasnya dalam musim tanam dan musim panen.”

H. Ato menambahkan. “saya terpaksa melaksanakan program pembangunan dengan menggunakan dana talangan tujuannya agar menghindari kecemburuan sosial ditengah-tengah masyarakat desa saya, untuk itu dalam program ini saya libatkan lembaga-lembaga yang ada di desa seperti BPD, LPM, Karang Taruna dan tokoh masyarakat desa ini supaya berjalan lancar dan kondusif.

Sebab tanpa adanya dukungan dari mereka program apapun bentuknya tidak akan terwujud dan tak bermanfaat. Saya beserta jajaran perangkat desa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mengucurkan dana desa dan juga kepada masyarakat desa bugis yang turut serta mendukung atas program-program kami, dan kami berharap untuk tahap kedua bantuan DD dan Banprov segera mungkin diturunkan lagi supaya program-program kami terus berkesinambungan.” Paparnya.

Ditempat yang berbeda, Waridin selaku pelaksana pekerjaan menyampaikan kepada Pantura Pos. “dalam pelaksanaan pekerjaan ini baik pekerjaan insfrakstruktur dan jembatan, kami kerjakan secara maksimal sesuai dengan standar anggaran yang ada, tentunya kami utamakan kualitas pekerjaan.

Alhamdulillah dalam pembangunan ini masyarakat antusias dan sambut baik karena pembangunan infrakstruktur dan pembangunan jembatan merupakan hal vital untuk menunjang akses perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat desa kami.” Jelasnya. (Casita R)

Tidak ada komentar