Waw...!!! Menurut Hasil Survey, Ahok Capres Di Urutan Ketiga

JAKARTA - Meski masih bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta, nama Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah dikaitkan dengan bursa calon presiden.

Bahkan elektabilitas Ahok, 8,3%, hanya kalah dari Prabowo Subianto (9,8%) dan Presiden Indonesia, Joko Widodo (31,3%). Elektabilitas ini muncul setelah lembaga survei Indo Barometer merilis hasil surveinya, Rabu (22/3/2017).

Terkait hasil survei tersebut, Ahok enggan menanggapi secara serius. Sambil tertawa, mantan Bupati Belitung Timur ini menyebut dirinya memang seorang presiden. Namun bukan presiden dalam artian pemimpin negara, namun sebagai presiden pemimpin perusahaan.

“Memang (presiden). Presiden Direktur gue,” ujarnya saat ditemui di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).

Meski demikian dalam survei yang dilakukan dua lembaga survei pada awal Maret lalu, Lembaga Media Survei Nasional (Median) dan Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny Januar Ali (LSI Denny JA) menyatakan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kalah dari pesaingnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno

Menanggapi hasil survei tersebut, Ahok kembali menegaskan harus menunggu pemungutan suara 19 April 2017 untuk memastikan keakuratan survei tersebut. Menurutnya, jika pada pencoblosan Anies menang, maka memang warga Jakarta akan memiliki gubernur yang baru.

“Ya gak apa-apa. Kita lihat tanggal 19 April. Kalau memang hasil survei sesuai tanggal 19 April, ya berarti Oktober 2017, Orang Jakarta punya gubernur baru, namanya Anies. Sederhana kan?” ujarnya santai. (poskota)