Breaking News

Wow... Netizen Ramai-ramai Tolak Aksi 313 Jadi ‘Trending Topic‘

JAKARTA  - Pengguna media sosial menolak rencana aksi sejumlah ormas Islam yang akan menggelar aksi pada Jumat (31/3/2017). Bahkan hastag #JanganPaksaKami313 sebagai bentuk protes, menjadi trending topic di Twitter Indonesia.

Rencana Aksi 313 yang digagas oleh Forum Umat Islam (FUI) ini menuntut agar terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipenjarakan dan dicopot dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Berikut beberapa komentar netizen.

"#JanganPaksaKami313 Kalian gunakan Islam sebagai alat kekuasaan, siapa sebenarnya yang menista Islam?" kata @AsmaraRaihan, Selasa (28/3/2017).

"#JanganPaksaKami313 Ulama yang baik adalah yang menuntun umatnya menuju kedamaian," tulis @MCeplik.

"#JanganPaksaKami313 Saat demo mencaci maki, tapi ngakunya Islam, Sehat?" papar @ApriliaYuniarti.

"#JanganPaksaKami313 Indonesia adalah negara Hukum, jadi hargailah proses hukum yang sedang berjalan," ungkap @Hilarystacynel2.

"#JanganPaksaKami313 Islam tidak pernah menuntut umatnya untuk berlaku kasar, adu massa," papar @kethuracharlen1.

Menariknya, meme yang ramai diunggah netizen menduga aksi tersebut dipolitisasi untuk memenangkan pasangan calon Anies Baswedan - Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI 2017.

"Maaf, jangan paksa kami ikut 313. Kita sama-sama Muslim, tapi beda. Jika 313 menjadi bagian dari kepentingan Pilkada memenangkan Anies, Astagfirullahaladzim, semoga Allah SWT selalu memberi limpahan berkah bagi kita semua, dan mengampuni dosa-dosa kita semua, amiin," demikian caption dalam meme tersebut.

Sebelumnya tokoh Front Pembela Islam (FPI) Novel Chaidir Hasan Bamukmin menyebut, tujuan digelarnya aksi 313 adalah untuk menuntut Ahok dipenjarakan, dan dicopot dari jabatannya sebagai gubernur.

"Aksi 313 ini kita akan mengundang seluruh Indonesia seperti aksi 212 dan 411, kita turun. Kita akan kumpul di Masjid Istiqlal, kemudian akan melakukan long march ke depan istana," kata Habib Novel kepada Netralnews.com, Sabtu (25/3/2017).


"Aksi ini untuk mengingatkan, gak boleh berlama-lama terdakwa ini dibiarkan bebas. Kita meminta gubernur terdakwa untuk segera di penjara, dan dicopot jabatannya," tegas Novel. (netralnews)

Tidak ada komentar