Breaking News

Polisi Selidiki Pelaku yang Teror Bom Kantor DAAI TV Via Facebook

JAKARTA  - Gedung stasiun televisi swasta DAAI TV di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, mendapat ancaman bom pada Senin, 2 Januari lalu. Polisi saat ini masih menyelidiki pelaku yang mengirimkan ancaman via Facebook tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menegaskan ancaman itu bohong.

"Itu sudah dilakukan penyisiran saat itu oleh tim Gegana, hasilnya nihil. Pelakunya masih dicari oleh tim Cyber Crime Polda Metro Jaya," ujar Argo kepada detikcom, Kamis (5/1/2017).

Argo menegaskan, meski teror itu tidak bersifat nyata, pihaknya akan menindak tegas pelaku sesuai dengan ketentuan UU ITE.

"Sesuai dengan perintah Pak Presiden, bahwa pelaku penyebar berita hoax akan ditindak tegas," tegas Argo.

Ancaman tersebut ditulis sebuah akun Facebook di dinding laman fanpage Facebook DAAI TV. Pelaku menuliskan ancaman akan adanya bom di kantor televisi milik Yayasan Bunda Tzu Chi itu.

Pelaku menuliskan ancaman tersebut sebanyak dua kali kemarin. Ancaman pertama dituliskan pada pukul 12.50 WIB dan ancaman kedua ditulis selang 3 menit kemudian, tepatnya pada pukul 12.53 WIB.

"I LOVE ISIS, Kami telah beri kejutan di 5 titik gedung DAAI TV. Hitungan 10 menit mulai dari sekarang," tulisan ancaman pada beranda Facebook DAAI TV.

"Bom akan meledak," ancaman berikutnya yang di-posting pelaku di Facebook DAAI TV pada pukul 12.53 WIB.


DETIK.COM

Tidak ada komentar