Novel Merasa Malu Disebut Kerja Sebagai OB Di Piza Hut
JAKARTA - Frasa 'Fitsa Hats' di riwayat pekerjaan Habib Novel Bamukmin pada berita acara pemeriksaan (BAP) menjadi ramai di media sosial. Banyak yang mem-bully Sekjen Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta ini karena frasa yang salah ketik itu.
Frasa tersebut merujuk pada 'Pizza Hut', sebuah restoran cepat saji asal Amerika Serikat. Frasa 'Fitsa Hats' ini kemudian menjadi ramai setelah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyindir Habib Novel, yang disebutnya malu karena pernah bekerja di perusahaan milik AS.
Atas ucapan Ahok itu, Habib Novel pun merasa dirinya telah difitnah dan dicemarkan nama baiknya. Dia juga merasa dirugikan karena, setelah itu, Habib Novel di-bully di media sosial dengan berbagai meme.
"Di Pizza Hut nggak ada OB (office boy). Saya difitnah (sebagai) OB. (Di Pizza Hut) adanya (bagian) dapur (kitchen), server (pelayan), delivery (pengantaran)," kata Habib Novel kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/1/2017).
Namun Habib Novel tidak menyebut siapa yang memfitnahnya bekerja sebagai OB di Pizza Hut tersebut. Ahok sendiri tidak pernah mengatakan itu seusai persidangan di gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (3/1) lalu.
"Tiga tahun (bekerja di Pizza Hut), waktu lulus STM Mesin di Boedi Oetomo, kemudian sambil kerja sambil kuliah," ungkap Novel.
Novel mengaku bekerja di bagian maintenance kendaraan di Pizza Hut saat itu. "Kadang jadi delivery," imbuh dia.
Setelah tiga tahun bekerja di Pizza Hut, Novel kemudian resign dari pekerjaannya.
"Saya mengundurkan diri karena ada kerjaan yang lebih baik dengan berbagai bidang," lanjut dia.
"Dari situ saya kerja lagi 15 tahun, malah dengan orang China non-Islam, bahkan saya di-pergi-haji-in. Nggak ada masalah," ucapnya.
DETIK.COM
Tidak ada komentar