Rizieq Shihab Mulai Ketar – ketir, Minta Habib Dan Ulama Waspada

JAKARTA  - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyatakan adanya upaya pemerintah mencari celah menjerat secara hukum Habaib dan Ulama, khususnya yang terlibat dalam aksi 212 silam.

Dirinya pun meminta para Habaib dan Ulama agar meningkatkan kewaspadaan dan rapatkan barisan, serta satukan kekuatan. Hal itu ditegaskan Rizieq Shihab dalam situs resminya, www.habibrizieq.co, seperti yang dikutip Netralnews.com, Kamis (5/1/2016).

Dalam situs tersebut, Rizieq Shihab mengatakan, "Setelah Rezim gagal melindungi Ahok Si Penista Agama, karena tidak mampu hadapi gelombang Aksi Bela Islam, 1 dan 2 serta 3, kini Rezim sedang lakukan "serangan balik" secara membabi buta".

Dalam situs yang sama, ketua pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI ini mengatakan adanya upaya pemerintah yang disebutnya sebagai rezim, diantaranya dengan:

Pertama, mencari celah apa saja untuk menjerat secara hukum para Habaib dan Ulama 212, baik dengan kasus baru mau pun lama, atau dengan rekayasa kasus fitnah.

Kedua, para Habaib dan Ulama 212 terus diawasi dan diikuti, bahkan acara mereka di berbagai daerah selalu dihalang-halangi.

"Ayo, tingkatkan kewaspadaan dan rapatkan barisan serta satukan kekuatan ... !!!", tegas Rizieq Shihab dalam situsnya tersebut.

Sekedar diketahui, proses hukum Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam kasus dugaan penistaan agama, tengah berjalan.

Pada hari Selasa (3/1/2017) sidang Ahok memasuki agenda mendengarkan pendapat saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

NETRALNEWS.COM