Selain Cuitan SBY, Dua Orang Ini Diduga Jadi Penyebab Agus Tersingkir, Siapakah Dia...??

JAKARTA – Meski hasil real count belum keluar, namun Agus Harimurti Yudhoyono bisa dipastikan tersingkir dari Pilkada DKI Jakarta. Apalagi quick count (hitung cepat) beberapa lembaga survei menempatkan dirinya di posisi terbawah.

Anggota Komisi II DPR RI, Arteria Dahlan menduga kekalahan Agus dikarenakan orangtua dan istrinya yang sering ‘curhat’ di media sosial.

“Faktor eksternal AHY cukup berkontribusi negatif bagi publik, seperti cuitan Annisa Pohan, cuitan Ibu Ani dan Pak SBY yang sejatinya bernilai positif untuk diterjemahkan oleh publik menjadi janggal dan terkesan menggerus poularitas,” kata Arteria saat dihubungi Kriminalitas.com, Jumat (17/2/2017).

Pasalnya ‘curhatan’ yang dilakukan orang terdekat Agus malah diartikan negatif oleh masyarakat. Terutama postingan SBY yang belakangan ini lebih sering mengeluh melalui akun Twitternya.

“Dialektika publik yang dilakukan Pak SBY dan bermaksud baik, tapi direspon publik menjadi negatif hal mana diluar kontrol tim pemenangan AHY yang memporakporandakan elektabilitas AHY,” tutup dia.

Salah satu curhatan SBY adalah ketika dia dituduh oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar sudah melakukan upaya kriminalisasi.

Dia menduga, serangan fitnah yang dilancarkan oleh Antasari dilakukan menjelang pencoblosan Pilgub DKI Jakarta untuk menjatuhkan suara anaknya Agus Harimurti Yudhoyono.

“Satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada Jakarta (saya duga direncanakan), Antasari lancarkan fitnah & tuduhan keji terhadap saya,” tulisnya.

“Tujuan penghancuran nama SBY oleh Antasari & para aktor di belakangnya ~ agar Agus-Sylvi kalah dalam pilkada besok, 15 Feb 2017,” tutur SBY. (kriminalitas)