Breaking News

Tim Advokasi Ahok-Djarot Antar Ribuan Laporan ke Bawaslu DKI

JAKARTA - TIM Kuasa Hukum dan Advokasi Basuki-Djarot menerima ribuan pengaduan dari warga terkait pemilihan pada tanggal 15 Februari lalu. Laporan tersebut di dapat dari warga yang mengeluh dan temuan-temuan warga dari lapangan.

"Ada 2000-an laporan yang kami terima dari warga. Dan ini kami bawa semua ke Bawaslu DKI," kata anggota Tim Hukum dan Advokat Basuki Djarot, Ronny Talapessy di Posko Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2).

Ronny mengatakan ribuan laporan tersebut masuk dari berbagai macam sumber. Beberapa di antaranya ada warga yang melapor langsung atau pun dari warga yang mengadu melalui call center.

"Kayak hari ini ada yang datang langsung, ada yang dari e-mail, telepon, dan SMS kan kita buka semua aduannya," kata Ronny.

Adapun laporan yang paling banyak diterima adalah seputar kehilangan hak pilih, ketidak netralan petugas, hingga pemilih siluman. Pelanggaran ini akan dibawa langsung ke Bawaslu.

"Bahkan ada warga yang kami temukan bukan dari asalnya, ada yang ketangkap tangan pemilihnya dari Brebes. Ini yang kita laporkan," terang Ronny.


Sejak Sabtu pagi tadi, Posko Pengaduan sudah ramai didatangi para warga yang ingin menyampaikan keluhannya. Tim kuasa hukum sudah memboyong warga menuju Bawaslu DKI untuk mengadu dugaan pelanggaran yang terjadi ke Bawaslu. (mediaindonesia)

Tidak ada komentar