Breaking News

Mantap... Hanura Inginkan Jokowi Jabat Presiden 2 Periode

JAKARTA - Ketua Umum Paetai Hanura Oesman Sapta Odang menghendaki agar segala tindakan yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa disudahi mulai saat ini.

Hal tersebut diucapkannya setelah acara pengukuhan pengurus DPP Partai Hanura di Sentul International Convention Center, Rabu, 22 Februari 2017.

"Sudah saatnya kita sudahi hal yang selama ini memperuncing masalah politik, agama, dan lainnya. Mari kita satukan tujuan kita. Demokrasi kita luar biasa, jangan dikotori jangan dicacati, Kenapa? Demi membangun negara ke depan," ucap Ketum Hanura yang biasa disapa Oso ini.

Untuk itu, Oso mengajak, agar setiap elemen bangsa termasuk Hanura bisa berpihak kepada kepentingan rakyat Indonesia dengan menggunakan hati nuraninya.

"Berpihak kepada rakyat menggunakan hati nurani rakyat untuk membangun, harus dibiasakan," ucapnya melanjutkan.

Dalam pidatonya, Oso sempat berujar bahwa dirinya telah bertanya kepada para ahli infak terkait pemimpin mana yang harus didukung pada agenda politik 2019.

"Saya sudah bertanya kepada ahli infak, siapa yang hadus didukung pada 2019," ucap Oso yang kemudian dijawab oleh para simpatisan Hanura yang hadir secara kompak, "Jokowi. . .,"

Rupanya maksud dari 'ahli infak' itu adalah kader beserta simpatisan Hanura. Adapun Oso menilai, suara 'Ahli Infak' yang menginginkan Jokowi kembali pimpin bangsa ini adalah sebuah kemurnian.

"Suara ifu sikap politik kader Hanura. Mereka yang hadir itu bukan orang yang dibayar yang dipanggil dari jalanan. Itu kader Hanura. Yang mana mereka itu nantinya harus bertanggung jawab terhadap ucapannya," kata Oso.

Cegah Perpecahan, Oesman Sapta Minta Bangsa Indonesia Tiru Orang Minang. (jitunews)




Tidak ada komentar