Pedagang Nasi jadi Korban Hipnotis, Pelaku Nyamar sebagai Pembeli

INDRAMAYU – Tindak kriminalitas dengan cara hipnotis oleh pelaku kepada korbannya dilakukan dengan berbagai modus. Seperti dialami Idah (32) warga desa Jangga Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, yang diduga menjadi korban hipnotis, Minggu (21/08).

Kejadian bermula saat Idah berada seorang diri di warungnya, situasi di sekitar sedang sepi, namun tiba-tiba seorang wanita datang ke warungnya tersebut untuk membeli makanan dan langsung masuk ke dalam warung. “Wanita itu datang sendirian, langsung masuk ke warung saya, katanya beli makanan, tapi kok dia langsung ke belakang dan menuju ke kamar saya,” ungkapnya.

Meski ia mengetahui pembelinya masuk ke dalam kamarnya yang bersebelahan dengan warung, namun ia sama sekali tidak menaruh curiga sedikit pun. “Ya gak sadar ajah, dia masuk kamar saya, saya tidak curiga, padahal saya juga ikut masuk pas dia ke kamar, sampai di kamar saya lihat dompet ada di atas meja, padahal saya taruh dompetnya kan di dalam laci, terus wanita itu keluar dan langsung pergi beli sesuatu di warung lain, padahal nasi yang dia pesan kan sedang saya layani,” terangnya

Setelah beberapa menit menunggu, wanita yang membeli di warungnya tersebut tak kunjung datang, dia baru sadar jika tadi wanita itu masuk ke kamarnya dan melihat isi dompet sudah tidak ada uang sepeserpun. “Saya baru inget, pas tadi melamun dan pikiran saya ke duit, terus saya langsung masuk kamar dan melihat isi dompet sudah tidak ada uang, hilang semua,” jelasnya

Kapolsek Losarang Kompol I Ketut Sumadana SH MH melalui Babinkamtibmas desa Jangga, H.Sumiyoto yang datang ke lokasi atas laporan warganya, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku, atas ciri-ciri pelaku yang dijelaskan oleh korban. “Pelaku dengan ciri-ciri Wanita sekitar usia 30 tahun, rambut pendek sebahu, menggunakan baju dan helm warna putih, serta sepeda motor jenis Honda Supra-X 125, lari menuju arah selatan ke kecamatan Terisi – Cikedung,” pungkasnya.(Sumber Cirebontrust)