Breaking News

Banyak Laporan Kasus TKI, Anggota DPRD Datangi Kantor Dinsosnakertrans Indramayu

INDRAMAYU – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indramayu mendatangi kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Indramayu, untuk menindaklanjuti banyaknya laporan dari keluarga TKI asal Indramayu yang bermasalah, Jumat (12/08).
Kedatangan anggota DPRD Indramayu tersebut, bersama salah satu keluarga TKI, Rina Bin Kasta, warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat yang bekerja menjadi TKI di Negara Kuwait, dan sudah sepuluh tahun tidak pulang ke Indonesia serta tidak mendapatkan gaji.
Dikatakan Sure, ibu dari Rina, bahwa anaknya berangkat menjadi TKI pada 2007. Selama rentang sepuluh tahun tersebut pihak keluarga sempat sekali mendapatkan kiriman uang dari Rina.
“Ya semoga Rina ada kabar dan cepat dipulangkan,” harapnya.
Sementara itu, salah satu anggota DPRD Indramayu, Junedi menambahkan, akibat terlalu memikirkan kondisi anaknya tersebut, ayah Kandung Rina menjadi sakit-sakitan. Pihak keluarga mendapatkan surat dari kedutaan sekitar Maret, dan sudah lima bulan ini belum juga ada perkembangan mengenai proses kepulangan Rina.
“Yang jadi persoalan adalah, apa saja yang sudah dilakukan Kedutaan untuk memulangkan Rina? Itu yang perlu diketahui,” tegasnya.
Kabid Pelatihan dan penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Indramayu, Iman Sulaeman menuturkan, dirinya sudah menerima pengaduan dari keluarga Rina yang menjadi TKI di Kuwait selama sepuluh Tahun. Yang lebih memprihatinkan, pihak keluarga tidak pernah mengetahui passport ataupun PT yang merekrut Rina. Namun demikian, pihaknya akan terus melacak keberadaan PT tersebut dan berkoordinasi dengan pihak kementerian.
“Berdasarkan dari data yang diberikan oleh keluarga TKI, kami akan mengirimkan surat ke Kemenlu dan BNP2TKI untuk segera memulangkan TKI serta pemenuhan atas hak TKI tersebut,” pungkasnya. (Sumber Cirebon Trust)

1 komentar: