Diduga Selewengkan Dana Desa, Kuwu Sleman Dilaporkan Ke Kejaksaan

INDRAMAYU - Diduga menyelewengkan Dana Desa tahun anggaran 2015 senilai hampir 700 juta, Kuwu Desa Sleman Kecamatan Sliyeg, Narwedi, dilaporkan ke Kejaksaan oleh masyarakatnya.

Salah seorang pelapor yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan jika selama kepemimpinan Kuwu Narwedi tidak ada sama sekali transparansi anggaran Dana Desa kepada masyarakat. Sehingga hal ini yang mendorong masyarakat Desa Sleman untuk melaporkan Narwedi ke Kejaksaan.

Seharusnya sebagai pemimpin yang baik, dia seharusnya terbuka terkait besaran anggaran Dana Desa serta penggunaanya, jangan ada yang ditutup-tutupi dan disembunyikan pengelolanya, kata sumber tersebut.

Masih menurut sumber tersebut, dirinya melaporkan Kuwu Narwedi karena desakan dari ratusan masyarkat Desa Sleman, “ hampir 700 an warga yang memberikan tanda tangan dukungan untuk melaporkan Kuwu Narwedi ke kejaksaan, pungkasnya.

Secara terpisah, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Indramayau, Azun Mauzun menegaskan dan menghimbau kepada para pengelola Dana Desa , sekiranya dalam penggunaan dana tersebut haruslah transparan dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Ini dimaksudkan agar  pelaksanaan dan penggunaan Dana Desa bisa dilaksanakan semaksimal mungkin dan juga untuk menghindari persepsi negatif dari masyarakat, ujarnya.

Azun juga berharap agar Pemerintah Kabupaten juga memberikan pendampingan dan pengawasan yang ketat perihal Dana Desa tersebut , karena Pemkab juga mempunyai tanggungjawab untuk mengamankan dan menyukseskan pembangunan yang ada di Desa. (ST)