Breaking News

Warga Susukan Digegerkan Dengan Pencurian Tali Pengikat Mayat

Indramayu - Warga Desa Bojong Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon digegerkan dengan ditemukannya makam seorang gadis yang terbongkar, akibat orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil tali ikat mayat yang berada di kepala, bagian perut, dan satu nisannya.

Keterangan yang berhasil dihimpun FC dilapangan, pada Sabtu (6/8) sekitar pukul 08.15 WIB salah seorang warga Suharwo (63) saat itu sedang melepas ayam peliharaannya di pemakaman umum di desa, karena rumahnya tidak jauh dari pemakaman, dirinya pun berjalan di pemakaman itu.

“Di makam Alm Nurlela (18) yang baru di kubur pada Jumat (5/8) saya melihat lubang yang sangat besar seperti ada yang mencangkul lagi hingga kelihatan kayu penutup mayat, hingga saya laporkan kepada keluarganya,” kata Suharwo di lokasi pemakaman.

Hingga dirinya bersama keluarga korban dan perangkat desa setempat mendatangi makam korban yang sudah terlihat lubang besar dan berantakan. Melihat hal itu keluarga korban langsung melaporkannya kepolsek Susukan.

Merasa khawatir terjadi hilang mayatnya, pihak keluargapun melakukan penggalian makam korban untuk memastikan apakah mayat korban masih ada. Namun setelah dilakukan penggalian pihak keluarga merasa terkejut karena ikat mayat sudah tidak ada.

“Ya Alhamduliilah mayat masih ada, dan masih utuh, namun dua ikat pocong yang ada dibagian kepala dan badan hilang di curi, hingga pihak keluarga melakukan penggantian yang baru untuk mengikat kembali mayat korban,” kata Basuni paman korban.

Sementara kuwu Desa Bojong Kulon Abdullah membenarkan telah terjadi pencurian tali pocong yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab hingga mayat korban harus kehilangan dua tali pengikat jenazah dibagian kepala dan badan.

“Ya tadi ada warga yang melaporkan kalau makam Nurlela yang baru di kubur kemarin, Jumat (5/8) ada yang bongkar hingga saya intruksikan kepada perangkat saya untuk mengeceknya di tempat lokasi, dan saya langsung laporkan ke polsek Susukan,” ungkapnya. (Sumber Fajarnews)


1 komentar: