Breaking News

Anggota Dewan Kritik Kinerja PD BWI

INDRAMAYU – Perusahaan Daerah Bumi Wiralodra Indramayu (PD BWI), mendapat kritikan dari anggota DPRD Indramayu, hal itu akibat dari PD BWI tersebut terus mengalami kerugian hingga mencapai sekitar 1 milyar pertahunnya.

Hal tersebut dikatakan oleh, H.Abdul Rohman anggota DPRD Indramayu Fraksi PDI Perjuangan, jika PD BWI itu sama sekali tidak mendatangkan keuntungan untuk daerah, apalagi banyak merugikan APBD yang nilainya mencapai milyaran rupiah.

“Di antara empat Badan Usaha Milik Daerah, memang yang paling parah itu adalah BWI,” ungkapnya, Rabu (31/08).

Dikatakannya, jika BWI akan rugi terus, seharunya dihentikan alokasi anggaran penanaman modal untuk investasi ke BWI yang setiap tahunnya masih masuk Rp 12 milyar.

“Perusahaan ini sudah tidak sehat, kok investasi dimasukan lagi, mestinya diamputasi atau di likuidasi,” cetusnya.

Menurutnya, pada 2016 saja BWI mengalami kerugian mencapai Rp 900 juta di bidang usaha Rice Center, akibat banyaknya tenaga kerja yang tidak profesional dan ada banyak orang titipan di PD BWI tersebut.

“BWI ini memang salah satu bagian dari penopang PAD, itu juga menjadi lahan penghancur APBD kita,” tandasnya.

Sementara itu menurut, Moh.Solihin anggota DPRD Indramayu, Fraksi PKB menuturkan terkait BUMD di Indramayu, pihaknya meminta agar BWI untuk sementara di tutup, dikarenakan tidak ada manfaatnya kepada masyarakat secara umum.

“Butuh kebijakan bupati yang berani untuk mengambil sikap tegas dalam rangka mereformasi BUMD,” pungkasnya. (Sumber Cirebontrust)

Tidak ada komentar