Breaking News

Parah...!!! Kelakuan Gerombolan Sumbu Pendek, Gara – gara Coblos Ahok, Jenazah Nenek Hindun Tak Disalatkan di Musala

JAKARTA  – Jenazah nenek Hindun, seorang warga Jalan Karet Raya II, Setiabudi, Jakarta Selatan yang meninggal pada Selasa (7/3/2017) lalu, tak disalatkan oleh warga sekitar di musala karena diduga memilih Ahok-Djarot dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 pada putaran pertama lalu.

Putri bungsu nenek Hindun, Neneng (45) mengaku belum mau berkomentar banyak saat dimintai keterangan. Dia mengatakan sudah mengikhlaskan kepergian sang ibunda yang sudah beristirahat dengan tenang itu.

“Ya intinya apa pun yang terjadi, saya sudah ikhlas dengan kepergian ibu saya,” ujar wanita yang berprofesi sebagai pekerja harian lepas ini saat dihubungi Kriminalitas.com melalui sambungan telepon.

Sebagai informasi, Nenek Hindun diduga memilih Ahok-Djarot saat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama lalu. Empat petugas KPPS mendatangi rumah nenek Hindun untuk memintanya ikut melakukan pencoblosan.

Pencoblosan tersebut dilakukan secara terbuka sehingga para petugas dapat melihat langsung siapa pasangan calon yang dicoblos oleh nenek Hindun.


Setelah pencoblosan tersebut, keluarga nenek Hindun menjadi bahan gunjingan warga. Bahkan ketika ia meninggal, jenazah nenek berusia 78 tahun tersebut tidak disalatkan di musala. Selain itu, tidak ada juga warga sekitar yang mau membantu membawakan jenazah nenek Hindun ke musala. (KS)

Tidak ada komentar