Breaking News

Siltap Belum Juga Cair, Nasib Pamong Desa Merana

INDRAMAYU - Belum adanya kabar terkait pencairan dana siltap (penghasilan tetap,red), banyak di keluhkan oleh para perangkat Desa di Indramayu. Pasalnya, siltap sebagai penunjang kebutuhan pokok sehari-hari. Kedatangannya bak malaikat penolong di saat kesusahan.

Tengok saja seperti yang terlihat di Kantor Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Belasan perangkat desa setempat kompak menyuarakan keluhan terkait molornya pencairan dana siltap tersebut.

Menurut Moh. Tusla, salah seorang perangkat desa kepada Pantura pos menuturkan. Selama tiga bulan uang siltap belum turun, dirinya mengaku mencari utang kesana kemari untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Sehingga jumlah hutang-hutangnya dari hari kehari semakin membengkak.

" Bagaimana mau memikirkan kebutuhan lain. Untuk makan saja susah karena belum adanya kepastian kapan turunnya uang siltap itu.

Hampir empat bulan cicilan kredit sepeda motor saya belum di bayar. Sedangkan minta dana talangan dari pak Kuwu (Kades, red), sepertinya tidak mungkin, dia ( Kuwu ) sendiri lagi pusing karena dana ADD juga belum turun.

Mudah-mudahan saja kondisi ini tidak berlangsung lama, supaya dapur saya bisa ngebul lagi  " harap dia.

Senada, Taufik pramana, perangkat desa lainnya menimpali.Menurut dia, molornya pencairan uang siltap berimbas terhadap kendornya kinerja perangkat desa dalam melayani masyarakat.

" Harapan rekan-rekan perangkat desa, uang siltap segera turun. Supaya kinerja mereka bangkit lagi serta pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Semoga saja pihak Pemkab segera menindak lanjuti, jangan sampai hak mereka  terkatung- katung tidak jelas " ungkap Taufik.

Sementara Kuwu Desa Sukahaji H. Mukhrowi mengatakan. Sejatinya dana siltap sudah turun pada awal bulan oktober ini. Namun,  di duga belum rampungnya pembuatan SPJ dana siltap tahap satu dan dua lalu, menjadikan pencairannya jadi terhambat.

" Untuk saat ini perangkat desa kami belum menerima siltap. Kemungkinan masih belum adanya beberapa desa yang menyerahkan Spj ke Pemkab menyebabkan jadwal pencairannya jadi molor.

Mudah- mudahan dana siltap segera turun supaya perangkat desa kami terangkat kesejahteraannya " jelas dia. (Mansur Kurdi).

Tidak ada komentar