Breaking News

Pengaspalan Hotmix di Desa Anjatan, Dikerjakan Asal-asalan

INDRAMAYU - Pengerjaan proyek petunjuk langsung ( jutsung )  dalam bentuk hotmix  yang berlokasi  Desa Anjatan  Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, jalan Karang Sambung – Gadel, dengan  menggunakan dana anggaran APBD  Tahun 2016, dan panjang jalan yang di kerjakan kurang lebih 600 m dengan bahu jalan 3 m , di kerjakan subkon  H.Badrudin, sekarang  (21/ 10 ) kini sedang berlangsung dalam pengerjaan.

Namun masyarakat Desa Anjatan merasa sedikit kecewa terhadap pengesub pelaksana pekerjaan , pasalnya pekerjaan tersebut dikerjakaan dengan cara asal – asalan dan  tidak mengutamakan kualitas pekerjaan  dan di sinyalir tidak sesuai dengan bestek .

Sehingga pengesub pekerjaan tersebut di nyatakaan tidak  amanah terhadap pembuat Surat Perintah Kerja (SPK ) , hal ini senada di ungkapkan beberapa tokoh masyarakat  Anjatan, salah satunya Marjuk.  Menuturkan kepada awak media Panturapos.

” Kami sebagai tokoh masyarakat merasa kasihan kepada Pemkab Indramayu yang telah menggelontorkan anggaran, dan juga kepada  pemdes Anjatan yang sudah bersusah payah mengajukan proposal kepada pemerintah kabupaten ,untuk mendapatkan program, demi untuk memajukan desanya , namun sangat di sayangkan sekali , dari pihak Bina Marga salah tunjuk orang untuk pelaksanaan di lapangannya dan tidak ada pengawasan langsung, sehingga hasil kerjaannya tidak sesuai harapan masyarakat, padahal uang yang di pakai uang rakyat, yang di hasil kan dari setoran pajak.   
               
Lanjutnya,  “Saya yakin kecurangan – kecurangan yang di lakukan pemborong tujuannya untuk meraup keuntungan yang lebih besar, sehingga lupa terhadap tekhnik- teknik pengerjaannya , diantaranya, Pekerjaan clearing dan grubbing (pembersihan badan jalan dan lapisaan tanah atas ) tidak di kerjakan, sehingga cor aspal tidak mengikat  karena nempel di debu / tanah.

Pekerjaan stripping ( pembentukan badan jalan ) tidak di kerjakan, sehingga bentuk jalan yang sudah di hotmix di bagian tengah datar ( tidak nonggong nengkuyah ), jalan seperti ini di prediksi dalam hitungan bulan cepat rusak karena menimbulkan kantongan air  di kala musim hujan.

Kemudian ketebalan hotmix  kurang lebih 0,5-0,8 cm  dan itu sangat tipis , untuk itu kami berharap untuk pekerjaan selanjutnya  kepada Bupati dan wakil Bupati Indramayu, agar kontraktor- kontraktor yang tidak tanggung jawab terhadap mutu dan kwalitas pekerjaan  agar jangan di kasih pekerjaan lagi karena sudah menciderai kepercayaan yang sudah di berikan kepada masyarakat, tuturnya lagi.

Sementara dari pihak pekerja ketika ditanya Pantura Pos “ Saya tidak tahu pelaksana dilapangan karena saya hanya orang kerja. Paparnya. ( Casita R. / Mansyur)     

Tidak ada komentar