Breaking News

Waah Parah...Sumarsono Angkat Kembali Pejabat Busuk

JAKARTA - GUBERNUR nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok heran melihat masih ada pejabat yang sudah pernah dicopot atau busuk kini kembali menduduki posisi strategis.

Ahok mengatakan masih banyak pegawai lain yang memiliki kesempatan berkarier yang lebih baik.

"Kalau orang kena restrukturisasi dan kehilangan posisi, ya harus kita carikan posisi lain. Kenapa mesti cari orang yang sudah jelas pernah dicopot?" kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Kamis (5/1).

Ahok mengatakan dari ribuan pegawai negeri sipil (PNS) DKI, banyak di antaranya Eselon III dan IV yang sedang menunggu kenaikan karier. Namun, calon petahana itu tidak bisa menampik DKI punya kebiasaan titipan jabatan.

Hal itu dia katakan berkaca dari perombakan yang pernah dilakukan. Saat itu, Ahok pernah membatalkan pelantikan para lurah yang Ahok rasa tidak pernah diskusikan dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Karena kasus itu, Ahok menduga Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI melewatkan hal tersebut dalam merombak pegawai.

"Makanya saya enggak tahu apakah Plt ini kecolongan atau apa. Harusnya pejabat kita (banyak) kan," tegas Ahok.

Sebelumnya, Sumarsono mengangkat Ratna Dyah Kurniati sebagai salah satu pejabat di salah satu Suku Dinas Jakarta Utara. Sebelumnya, Ratna distafkan Ahok lantaran tersandung dalam kasus tata kelola pemakaman di Ibu Kota.

Selain itu, Soni, sapaan akrab Sumarsono, kembali mengangkat Wahyu Wijayanto menjadi orang Aset DKI. Dulu, Wahyu kerap diperiksa Inspektorat DKI lantaran diduga menjadi alat anggota DPRD memasukkan pokok-pokok pikiran (pokir) ke dalam anggaran.

MEDIAINDONESIA.COM




Tidak ada komentar