Teman Ahok: Kampanye Bodong Menghasilkan Pemimpin Bodong, Ini Pilkada Bukan Sinetron...

JAKARTA  - Lewat akun media sosialnya, relawan Teman Ahok, sebagai pendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengampanyekan bagaimana mengenali ciri-ciri calon pemimpin yang melakukan kampanye "bodong".

"Waspadai Kampanye Bodong!! Kenali ciri-cirinya. Ayo Bagikan dan Mari jadi pemilih cerdas. Tidak hanya untuk Pilkada Jakarta tapi juga untuk seluruh Indonesia. #SaveDemokrasi," begitulah kata Teman Ahok, Selasa (4/1/2017).

Berikut enam ciri-ciri kampanye bodong yang dipaparkan Teman Ahok.

Yang pertama, lebih banyak menjatuhkan lawan daripada bicara kualitas diri. Hal ini dilakukan karena kemungkinan lawannya memang lebih berkualitas.

Kedua, maunya monolog dan tidak mau dialog. Calon yang demikian kemungkinan tidak menguasai persoalan di lapangan.

Ketiga, janji selangit tapi tak paham teknis. Besar kemungkinan calon tersebut hanya memberi janji dan tidak akan ditepati.

Keempat, lebih banyak atraksi daripada isi. Calon pemimpin seperti ini cenderung lebih banyak foto daripada isi kampanye.

Kelima, kalau terdesak, langsung merasa difitnah. "Kita mau Pilkada, bukan nonton sinetron," jelas Teman Ahok.

Kemudian keenam, selalu menyalahkan orang lain, tapi tidak ada solusi. Calon seperti ini jualannya perubahan.

"Peringatan! Kampanye bodong dapat menghasilkan pemimpin borong, kemunduran demokrasi, gangguan pembangunan, dan suramnya masa depan," tegas Teman Ahok.

NETRALNEWS.COM