Breaking News

Ngawur... Habib Novel Suruh Polisi Panggil Metallica

JAKARTA - Merasa kasus bendera Merah-putih bertuliskan Arab dan dua bilah pedang terlalu dibesar-besarkan, Sekretaris Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) DPD DKI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin justru mempertanyakan tindakan polisi terhadap kasus yang sama.

Habib Novel menyebut, salah satu kasus serupa yaitu bendera Merah-putih yang ditulisi band asal Amerika, Metallica. "Jadi terlalu berlebihan, kalau mau polisi bertindak, Polri yang adil, semua ditindak, panggil tuh Metallica, berani gak panggil Metallica untuk mempertanggungjawabkan?," kata Novel kepada media ini, Jumat (20/1/2017).

Karenanya, jika kasus ini diproses secara tegas namun apa yang dilakukan oleh Metallica dibiarkan, maka Habib Novel menganggap polisi tidak adil.  "Kalau Metallica gak ada yang melarang. Kita minta keadilan. Kalau mau proses, proses yang adil dong. Ada apa ini?," ujar Novel.

Terkait bendera Merah-putih berlogo Metallica, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan data dan mempelajari kebenaran gambar tersebut.  "Saya juga baru dapatkan data-data itu. Sehingga kami akan lakukan lidik juga. Apa betul ditempel atau hanya mungkin editan. Kami pelajari dulu," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (19/1/2017).

Sebelumnya, dalam aksi demo yang dilakukan oleh FPI dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di Mabes Polri, Senin (16/1/2017) lalu, tampak berkibar bendera Merah-putih bertuliskan Arab dan dua bilah pedang.


Mengetahui hal tersebut, aparat kepolisian pun gerak cepat. Alhasil,  seorang laki-laki berinisial NF yang diduga membawa bendera tersebut ditangkap di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (19/1/2017) malam.

NETRALNEWS.COM

2 komentar: