Breaking News

Ngaku – ngaku Ulama, Novel Diolok Habis – habisan Oleh Netizen

JAKARTA  - Sekjen FPI DPP DKI Jakarta, Habib Novel Chaidir Hasan, menjadi bahan ejekan di media sosial terkait ucapan 'Fitsa Hats'.

Terkait hal ini, ia kemudian didampingi penasihat hukum dari ACTA, Nurhayati, melaporkan Basuki Tjahaja Purnama ke Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/1/2017).

Laporan dibuat karena Ahok diduga telah mengucapkan pernyataan bermakna pelecehan terhadap Habib Novel.

Setelah melaporkan Ahok, Habib Novel kemudian berikan pernyataan.

Nah pernyataan inilah yang memicu kekagetan serta protes dari netizen.

"Ini penghinaan terhadap ulama," kata dia.

Laporan dibuat karena Ahok diduga telah mengucapkan pernyataan bermakna pelecehan terhadap Habib Novel.

Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu menyebut ada saksi yang malu pernah bekerja di Pizza Hut.

Sehingga saat diperiksa untuk kepentingan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus penistaan agama yang menjerat Ahok, Novel disebut sengaja mengubah nama menjadi Fitsa Hats.

Pernyataan Habib Novel soal penghinaan terhadap ulama memicu tanggapan dari netizen.

Sebagian besar menunjukkan rasa kaget dan pertanyakan apakah benar Habib Novel seorang ulama.

Melalui kolom komentar pada berita berjudul: Meme 'Fitsa Hats' Banyak Beredar, Habib Novel Sebut Penghinaan Terhadap Ulama, bermunculan komentar-komentar negatif netizen.

Ada netizen yang kemudian mendefinisikan arti ulama lalu membandingkan dengan Habib Novel.

"Ulama (Arab:العلماءUlamāʾ, tunggal عالِمʿĀlim) adalah pemuka agama atau pemimpin agama yang bertugas untuk mengayomi, membina dan membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupum masalah sehari hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan."

"Sepertinya kalau menurut definisi diatas si bapak novel yang ternyata habib kw tidak masuk definisi sebagai ulama," tulis akun Facebook dengan nama Belly Djap.

"L + H + O alias lho... ulama to? Bukannya ulama itu yang kaya Gus Mus, Cak Nun, Mbah Moen, Kiai Syaifudin Amsir, Bib Abdul Qadir Alhaddad, Bib Novel Alaydrus, Bib Alwi Alhabsyi, en lainnya yang sederajat?" Imbuh Trianto Sarwedi.

"Ahok harus bertanggung jawab menghina ulama sekaliber habib novel salah satu kepercayaan tuhan,ilmunya luar biasa,doanya selalu didengarkan. Kebenaran hanya milik ulama habib novel,kesalahan ada di Ahok."

"Darimana dasarnya Fitsa Hats dari USA,itu dari Italy,sekali lagi Italy. Wkwkwkkkkkk.....mau muntah rasanya lihat muka pa**** onta." Sindir akun Nauli Hutagalung.

"Ada banyak ulama baik dan mulia di negeri ini. semua ulama yg baik itu harus dihargai dan jadi penuntun umat. kecuali ulama fitsa hats," komentar Efan Missy.

Masih banyak komentar nyelekit lainnya dari netizen.

Seperti dilaporkan Glery Lazuardi Reporter Tribunnews.com sebelumnya, Sekjen FPI DPP DKI Jakarta, Habib Novel Chaidir Hasan, menjadi bahan ejekan di media sosial terkait ucapan 'Fitsa Hats'.

Dia mengakui banyak beredar 'Meme' di media sosial yang mengolok-olok.

"Banyak macam-macam. Iya meme salah satunya. Kami dapat dari laporan-laporan saja dari media sosial," ujar Habib Novel kepada wartawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1/2017).

Menurut dia, ejeken itu merupakan suatu bentuk penghinaan terhadap pemuka agama.

Dia mempermasalahkan hal tersebut.

"Ini penghinaan terhadap ulama," kata dia.


TRIBUNNEWS.COM

Tidak ada komentar