Breaking News

Kapolda Bilang Ungkapanya Tidak Berdasar, Rizieq Malah Bilang “ Kapolda Tidak Lulus Litsus “

JAKARTA  - Pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan yang meminta pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini Bank Indonesia, agar melaporkan Rizieq Shihab terkait pernyataannya tentang uang baru bergambar menyerupai Palu-Arit, ditanggapi dingin oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu.

Rizieq mempertanyakan pemahaman Iriawan tentang larangan beredarnya lambang Partai Komunis tersebut. Dirinya pun menilai Iriawan tak lulus pelatihan khusus (Litsus) mengenai TAP MPRS No XXV Th 1966 dan KUHP Pasal 107a hingga 107e KUHP jo UU No. 27 Tahun 1999.

Dalam situs resmi Rizieq Syihab, www.habibrizieq.co, yang dikutip netralnews.com, Sabtu (7/1/2017), Rizieq Syihab mengatakan," Apa Kapolda Metro Jaya tidak lulus LITSUS, sehingga tidak tahu kalau Lambang Palu Arit PKI dilarang TAP MPRS No XXV Th 1966 dan KUHP Pasal 107a sampe 107e KUHP jo UU No. 27 Tahun 1999.???!!!".

"AYO..GANYANG PKI ..!!! Kami akan laporkan ke Mabes Polri semua pihak yang terlibat dalam peredaran uang kertas berlogo Palu Arit PKI," kata Rizieq Syihab dalam situs yang sama.

Ia pun mempertanyakan, kenapa Kapolda M Iriawan justru mendesak Bank Indonesia (BI) yang menerbitkan uang baru gambar menyerupai berlambang PKI, untuk melaporkan dirinya. "Sejak kapan POLDA METRO JAYA dukung Lambang Palu Arit PKI ... ???!!!," tegasnya.

Sebelumnya protes keras Rizieq Syihab tentang terbitnya uang baru terdapat logo menyerupai Palu-Arit ditanggapi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan.

Iriawan meminta pihak yang dirugikan untuk melaporkan ke Polda Metro Jaya. Dia memastikan, akan memproses laporan tersebut.

"Nanti ada pelaporan, baru kami akan lakukan itu (proses). Karena itu kan diduga memberikan penghasutan kepada masyarakat ada PKI di Indonesia. Tidak boleh seperti itu tidak bisa bicara itu," kata Iriawan beberapa waktu lalu.

Iriawan melanjutkan, apa yang disebutkan Rizieq itu sangat tidak mendasar. Pasalnya, tuduhannya berpotensi memecah belah bangsa. "Bisa menimbulkan opini seolah-olah mata uang saat ini pro-komunis," terangnya.

Sementara itu, mantan Kadiv Propam Polri ini sendiri sudah mengonfirmasi duduk perkara simbol tersebut kepada BI. Menurutnya, BI dipastikan tidak bermaksud menaruh lambang PKI di sana.

"Tapi itu logo gambar BI yang memang sekarang berubah gambarnya," ungkapnya.

Oleh karenanya, Iriawan sendiri tengah menunggu pihak Bank Indonesia untuk melaporkan perkataan Habib Rizieq ini. "Nanti setelah pemeriksaan saksi ahli BI. Kami akan proses," pungkas dia.

Sekedar diketahui dalam akun YouTube Elang Jawa berjudul, Palu Arit di Mata Uang Baru, Habib Rizieq Minta Presiden Jokowi dan DPR Bertanggung Jawab.

Rizieq menilai bahwa uang baru yang dikeluarkan, menggunakan simbol menyerupai gambar palu dan arit, lambang PKI.


NETRALNEWS.COM

Tidak ada komentar