Elektabilitas Ahok Naik, Timses Sebut Karena Kepemimpinanya Sudah Terbukti Dan Teruji

JAKARTA - Jerry Sambuaga, tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat,  menanggapi meningkatnya elektabilitas pasangan petahana itu meski Ahok sedang jalani sidang sebagai terdakwa kasus dugaan penistaan agama.

Jerry mengatakan, tren positif itu terjadi karena masyarakat dapat melihat kenyataan bahwa kasus yang menjerat Ahok syarat akan muatan politik.

"Melihat kondisi di lapangan, kita lihat tren yang baik. Bagaimana petahana yang mengalami fitnah dan jalani sidang pengadilan justru mampu melonjak pesat," kata Jerry di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/1/2017).

"Mungkin masyarakat bisa melihat, kasus ini murni masalah hukum atau politik, karena justru setelah persidangan, elektabilitas Pak Ahok naik," paparnya.

Selain adanya aroma politik dalam kasus Ahok, Jerry juga berpendapat, meningkatkannya elektabilitas Ahok-Djarot karena masyarakat lebih membutuhkan figur pemimpin yang menunjukkan bukti bukan janji.

"Melihat kondisi di lapangan kita lihat tren yang baik. Masyarakat senang melihat bukti dan pencapaian. Janji-janji kurang laku di masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, dari survei yang dilaksanakan Poltracking Indonesia selama 9-13 Januari 2017, tercatat tingkat elektabilitas pasangan calon nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat meningkat tajam dalam dua bulan terakhir ini.

Ahok-Djarot mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar 6,88 persen. Dari November 2016 sebesar 22,00 persen menjadi 28,88 persen di Januari 2017.

NETRALNEWS.COM