Breaking News

Ciee...Untuk Nutupi Rasa Malu Novel, Habiburokhman Ancam Ahok

JAKARTA  - Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman kembali menyindir Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang menyinggumg soal kesalahan penulisan 'Pizza Hut' menjadi 'Fitsa Hats' dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Novel Chaidir Hasan Bamukmin.

Akibat dari pernyataan Ahok soal penulisan 'Fitsa Hats' itu, Habib Novel telah melapor ke aparat kepolisian, karena merasa difitnah dan nama baiknya dicemarkan.

Menanggapi laporan rekannya yang merupakan wakil ketua ACTA itu, Habiburokhman kemudian menyindir Ahok dengan mengatakan, akan menunggu proses hukum kasus 'Fitsa Hats' ini dibawa ke pengadilan dan melihat Ahok menangis seperti sidang perdana kasus dugaan penistaan agama.

"Tinggal kita tunggu apa Mr Hok (Ahok) akan mewek lagi di sidang kasus 'Fitsa Hats'," kata Habiburokhman lewat akun twitter-nya, Jumat (6/1/2017).

"Bisa dipahami kalau terdakwa main isu-isu tidak relevan soal 'Fitsa Hats', tapi malah blunder karena dilaporin lagi ke polisi," kata Kepala Bidang Advokat DPP Gerindra itu.

Sikap santai dan terkesan menganggap remeh laporan Habib Novel soal 'Fitsa Hats' juga dikaitkan Habiburokhman dengan kasus dugaan penistaan agama.

"Sama kayak waktu laporin kasus penodaan agama tempo hari, Mr Hok juga anggap remeh laporan soal 'Fitsa Hats', semoga hasilnya juga sama, jadi TSK (tersangka)," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak ambil pusing soal pelaporan dirinya oleh Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI) DPD DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin, atas pernyataannya yang menyinggung soal 'Fitsa Hats'.

Menurut Ahok, apa yang disampaikannya soal 'Fitsa Hats' adalah berdasarkan fakta yang ada dalam BAP Novel sendiri.

"Ya proses hukum aja kalau mau laporkan itu, kan yang jadi masalah di polisi, di Bareskim. Itu kan gak apa-apa. Memang dia tulis kok. Masak kamu kerja segitu lama gak tau tulis yang betul," jelas Ahok usai blusukan di Gang Pepaya, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017).


NETRALNEWS.COM

Tidak ada komentar