Breaking News

Waduh Parah Nih Orang, Mangkir Dari Panggilan Polda, Sandiaga Malah Kampanye

JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Saniaga Uno, memilih berkampanye di kawasan Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat, ketimbang memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan penggelapan dana pembelian tanah di Tangerang.

Di lokasi kampanye Sandiaga menyampaikan janji-janji yang dibuat dalam program “OKE OCE”. “Saya di sini membawa tiga janji. Kita kalah 60 suara di sini. Kita punya program,” kata Sandi, Jalan Kramat Sentiong Gang 1, Jakarta Pusat, hari ini.

Wakil ketua tim advokasi dan hukum Anies-Sandi, Yupen Hadi, sebelumnya menyatakan Sandiaga tidak bisa memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya lantaran hari ini Sandi sudah terlanjur memiliki agenda melaporkan harta kekayaan ke KPK. Tim pemenangan Anies-Sandi memastikan Sandiaga akan datang pada pemanggilan selanjutnya.

Sandiaga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh RR Fransiska Kumalawati Susilo selaku kuasa hukum Djoni Hidayat berkaitan dengan dugaan tindak pidana penggelapan aset dalam proses penjualan tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten, pada 2012 silam. Kasus ini telah ditindaklanjuti dengan keluarnya surat perintah penyelidikan Nomor SP.Lidik/808/III/2017/Ditreskrimum tanggal 9 Maret 2017.

Dalam kamapnyenya hari ini, Sandi juga mengaku program-program yang akan diterapkannya nanti akan berpihak kepada rakyat kecil.

"Kita akan memberikan pelatihan ketrampilan usaha dan modal kerja. Anies-Sandi naik jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI maka lapangan pekerjaan akan gampang," ucap dia.

Dia juga berjani menerus program Kartu Jakarta Pintar dan akan memodifikasi dengan dengan KJP plus yang bisa diambil secara tunai dan bisa dipakai untuk yang sekolah madrasah dan pesantren.


"Warga akan mendapatkan ambulan gratis dan kami mohon pada tanggal 19 April yang mendukung Bang Agus dan Mpok Sylvi agar mendukung Paslon No. 3," pintanya. (RN)

Tidak ada komentar