Breaking News

Nih Catat...!! Mangkir Dari Panggilan Polisi, Sandiaga Sudah Memberi Contoh Buruk Sebagai Calon Pemimpin

JAKARTA – Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) mendesak agar polisi membuka pihak terlapor dalam kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang diduga melibatkan Cawagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Koordinator TPDI, Petrus Salestinus mengatakan, poisi harus membeberkan ke publik, apakah dalam hal ini Sandiaga Uno adalah orang yang dilaporkan atau tidak.

“Kasus ini harus diperjelas karena terkait persoalan kontestasi kepemimpinan di DKI Jakarta agar publik tidak membeli kucing dalam karung,” kata Petrus kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Sabtu (11/3/2017).

Petrus mengatakan, sebagai cawagub dan pengusaha, sikap Sandiaga Uno yang tak memenuhi panggilan polisi bisa memberikan kesan buruk sebagai calon pemimpin.

“Sikap demikian juga harus dipandang sebagai tidak peduli terhadap nasib pencari keadilan dari kalangan orang kecil yang sedang mencari keadilan,” kata dia.

Ia juga berpendapat, Sandiaga juga dinilai tak menghargai kinerja aparat penegak hukum yang sudah memproses kasus ini sejak empat tahun lalu.

“Publik pasti menduga-duga apakah mangkraknya kasus ini cukup lama hampir empat tahun di tangan Polsek Tanah Abang karena kelalaian penyidik atau memang karena Sandiaga Uno pernah dipanggil tetapi dia mangkir dari panggilan,” tutup Petrus.

Seperti diketahui, pada Jumat (10/3/2017) pukul 09.00 WIB, Sandiaga Uno sejatinya diperiksa penyidik Polsek Tanah Abang dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. ‎Pelapornya adalah seorang wanita bernama Dini Indrawati Septiani.


Kasus tersebut terjadi di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat medio 2013 lalu. Belum jelas, kasus apa yang menjerat pasangan Anies Baswedan ini. (KS)

Tidak ada komentar