Breaking News

Harga Cabai Di Indramayu Rp140.000/Kg, Omzet Pedagang Anjlok 70%

INDRAMAYU - Harga bahan kebutuhan seperti harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar) melonjak tajam hingga menembus Rp140 ribu per kilogram (kg). Kenaikan harga cabai diakibatkan pasokan dari tingkat distributor bekurang dan petani mengalami gagal panen akibat cuaca buruk.

Keniakan harga cabai terutama cabai rawit di sejumlah pasar seperti di pasar baru Kota Indramayu sempat berada di harga Rp60 ribu per kg menjelang Natal dan tahun baru. Namun, sejak lima hari terakhir terus melonjak hingga menembus Rp140 ribu per kg.

Selain cabai rawit, kenaikan juga terjadi pada cabai rawit hijau yang semula hanya di jual dengan harga Rp30 ribu per kg, kini naik menjadi Rp70 ribu per kg, cabai merah kriting dari harga Rp25 ribu kini naik menjadi Rp40 ribu per kg.

Sementara, harga kol, wortel, dan tomat mengalami kenaikan sebesar Rp5.000/kg. Mahalnya harga cabai ini membuat para pembeli mengurangi pembelanjaan mereka yang biasa membeli setengah kg kini hanya bisa seperempat kg.

Erti, salah satu pedagang di pasar tersebut mengatakan, kenaikan harga cabai ini disebabkan karena pasokan dari tingkat petani berkurang dan petani mengalami gagal panen akibat cuaca buruk

Mahalnya harga cabai ini membuat sejumlah pedagang mengeluhkan karena dagangan mereka mengalami penurunan omzet hingga mencapai 70%. Para pedagang dan pembeli berharap pemerintah agar bisa menstabilkan harga cabai yang terus melonjak naik tajam.


SINDONEWS.COM

Tidak ada komentar