Breaking News

Mantap...!! Kata Polisi: Tak Perlu Ada FPI Di Kota Semarang

JAKARTA - Ketua Badan Pengurus SETARA Institute, Hendardi menyebut apa yang dilakukan warga dengan menolak acara pengukuhan organisasi FPI di Semarang sudah benar.

Soal Penertiban Spanduk Provokatif, Begini Saran FPI

Menurutnya, sepak terjang FPI selama ini sudah merongrong kedamaian dan kemajemukan bangsa Indonesia. Apalagi FPI kerap melakukan tindakan kekerasan dalam melakukan aksinya.

"FPI selama ini diidentikkan dengan pelaku aksi-aksi intoleransi dan kekerasan yang menyebarkan teror ketertiban sosial," kata Hendardi melalui rilisnya, Jumat (14/4).

FPI: Djarot Gubernur dan Wakil Gubernurnya Orang Muslim, Kita Pilih

Ia pun mengapresiasi langkah Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, yang turut serta melakukan pelarangan kegiatan FPI untuk menjaga Kota Semarang yang plural, aman, dan damai.

"Ini perlu jadi rujukan bagi polres-polres lain dalam bersikap menangani organisasi yang prokekerasan ini. Janganlah seperti Bupati Kuningan, Jawa Barat yang justru memfasilitasi pembentukan FPI Kuningan," jelasnya.

Meski adanya pembubaran paksa, Hendardi menyebutkan bahwa tindakan tersebut bukan merupakan pembungkaman warga dalam menggunakan haknya untuk berserikat. Namun tindakan itu adalah menjaga kondusivitas warga.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar, Kota Semarang, Komisaris Besar Abioso Seno Aji, Kamis malam, 13 April 2017, mengatakan, keberadaan FPI di Kota Semarang mendapatkan banyak penolakan dari beberapa ormas. Menurut Abioso, semarang tetap aman tanpa FPI, yang dikhawatirkan masyarakat Ormas justru hadirnya FPI memunculkan potensi konflik.


"Tak perlu ada FPI di Kota Semarang, tak perlu dibentuk, lantik dan kukuhkan," kata Abioso. [jitu]

Tidak ada komentar