Edan...!!! Gerombolan Sumbu Pendek Yang Tergabung Dalam Aksi 313 Berencana Tabrak Gedung DPR / MPR Dengan Mobil Truk

JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membeberkan fakta baru terkait rencana makar lima orang anggota Forum Umat Islam (FUI).

Argo mengatakan, para pelaku berencana menabrakkan truk dan bus ke gedung MPR/DPR saat ribuan massa 313 tengah berorasi.

“Ada juga nanti caranya untuk menabrakkan kendaraan yaitu truk di pagar belakang DPR,” kata Argo di Gedung Humas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017).

Argo melanjutkan, pertemuan untuk merencanakan aksi itu digelar di dua tempat yakni Kalibata dan Menteng. Dalam rapat itu, dibicarakan juga mengenai sumber dana untuk menyewa massa aksi menerobos gedung MPR/DPR.

“Ada beberapa dana yang sedang kami telusuri. Kemarin juga ada yang digunakan untuk kegiatan unjuk rasa. Ada yang digunakan untuk sewa bus, ada yang digunakan untuk logistik,” tutur dia.

Argo melanjutkan, polisi masih menyelidiki siapa yang berinisiatif melakukan aksi tabrak truk seperti yang terjadi di Perancis itu.

“Kami masih mendalami. Ini sudah ada permufakatan, niat dan perencanaan yang dihasilkan dari rapat itu,” tutup Argo.

Untuk diketahui, polisi menangkap Sekjen FUI, Mohammad Gatot alias Al Khaththath dan empat orang lainnya pada Jumat 31 Maret 2017 tepat menjelang aksi damai 313. Al Khaththath dan penggerak aksi 313 itu ditangkap dengan dugaan permufakatan makar.

Keempat orang lain yang ditangkap adalah, Zainudin Arsyad, Irwansyah, Dikho Nugraha dan Andre. Zainudin diketahui bagian dari Gerakan Mahasiswa Pelajar Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR).

Sementara, Irwansyah merupakan Wakil Koordinator lapangan aksi 313. Dikho dan Andre diketahui bagian dari Forum Syuhada Indonesia (FSI). Mereka kemudian ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. (kriminalitas)