Breaking News

Masyarakat Kota Medan Tolak Kedatangan Habib Rizieq

MEDAN  – Spanduk penolakan terhadap kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab muncul di Medan. Hal ini terlihat dalam spanduk bertuliskan penolakan atas kedatangan Rizieq disejumlah ruas jalan di Kota Medan.

“Masyarakat Kota Medan menolak kedatangan Al Ustadz Habib Rizieq Shibab. Medan butuh islam ramah, Medan tidak butuh Islam marah,” begitu bunyi tulisan tersebut.

Padahal, menurut jadwal, Imam Besar FPI tersebut akan hadir di Kota Medan untuk memimpin tabligh akbar dan zikir bersama menjelang pergantian tahun. Namun sayangnya, Pemerintah Kota Medan tidak memberi izin terhadap panitia penyelenggara untuk menggunakan lapangan di tengah-tengah Kota Medan.

Dimintai keterangannya, Walikota Medan T Dzulmi Eldin didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho dan Komandan Kodim 0201/BS, Kolonel Inf Maulana Ridwan mengatakan, mereka bukan tidak mendukung kehadiran Habieb Rizieq. Justru, pemerintah dan aparat sangat mendukung doa bersama yang akan dipimpin oleh Rizieq.

“Kemarin sudah dibicarakan, memang sejumlah lapangan dipakai untuk gelaran simulasi. Inikan untuk kenyamanan dan keamanan kita bersama,” kata Eldin, Selasa (27/12/2016).

Menurut Eldin, dirinya pribadi sangat mendukung kegiatan positif yang akan dilaksanakan oleh umat Islam. Siapapun, kata Eldin, tidak boleh menghalangi orang yang hendak menjalankan ibadah.

“Kita harus mensuport kegiatan positif ini. Siapapun tidak boleh mengganggu. Jangan dihalangi orang yang mau beribadah,” katanya.

Kendati demikian, tetap saja kegiatan positif ini tidak dapat dilaksanakan di sejumlah lapangan tengah kota. Alasannya tetap satu, lapangan digunakan untuk pengamanan dan simulasi pasukan gabungan.

“Mau kemana mereka nanti (berkegiatan), biasanya akan kami fasilitasi. Tetap akan kami dukung,” kata Eldin disela-sela gelar apel pasukan dilapangan Benteng Medan.


Tidak ada komentar