Breaking News

FKUB Bantah Kabar Gereja Katolik Gelar Aksi Long March Ke Polda Metro Jaya

JAKARTA  - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta membantah kabar akan adanya aksi long march dari Gereja Katedral ke Polda Metro Jaya untut menuntut proses hukum terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Ketua FKUB DKI Ahmad Syafii Mufid menegaskan, kabar tentang adanya aksi long march yang digelar oleh persatuan gereja katolik, adalah kabar bohong atau hoax. Kabar bohong tersebut diketahui setelah dirinya mendapatkan kepastian dari perwakilan gereja katolik atau Keuskupan agung Jakarta.

"Kemarin sore bertanya kepada anggota FKUB wakil dari Gereja Katolik atau Keuskupan Agung Jakarta, Romo Antonius Suyadi. Jangankan merencanakan melaksanakan long march, berpikir untuk itu saja tidak pernah," kata Ahmad menirukan pernyataan Romo Antonius, Kamis (29/12/2016).

Ahmad menyampaikan, pihak gereja saat ini masih mencari tahu siapa yang menyebarkan berita bohong tersebut. Sebab nama Paulus Tamaka yang ada di pesan bersikan ajakan long march tersebut beserta nomor HP-nya adalah palsu.

"Romo Suyadi juga menambahkan pihak gereja juga sudah berupaya mencari tahu bahwa orang yang mengaku sebagai koordinator dengan nama Paulus Tamaka itu tidak jelas. Jadi itu tidak ada orangnya dan nomornya juga diduga palsu," ungkapnya.

Sebelumnya beredar kabar yang menyatakan pihak Gereja Katolik akan menggelar aksi long march menuju Polda Metro Jaya. Aksi tersebut untuk mendesak kepolisian menangkap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab karena telah menistakan agama kristen.


(netralnews.com)

Tidak ada komentar