Aksi “ Bela Yesus “ Digelar, FKUB Yakin Uskup Agung Tak Terlibat
JAKARTA – Aksi ‘Bela Yesus’ yang sedianya digelar Sabtu, 31 Desember 2016 ternyata fiktif. Jika hal itu benar terjadi, dipastikan tak ada keterlibatan Keuskupan Agung Jakarta di dalamnya.
“Saya kenal Uskup Agung Jakarta. Bukan seperti itu (orasi) cara beliau menyampaikan aspirasi,” ujar Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta, Ahmad Syafi’i Muhfid di Gedung FKUB, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2016).
Menurutnya, masyarakat Indonesia harus memahami terlebih dahulu perbedaan antara organisasi kemasyarakatan (ormas) dengan organisasi gereja. Jika pemahaman ini telah dimiliki masyarakat, maka konflik keagamaan akan mudah dihindari.
“Organisasi gereja dan ormas harus dibedakan. Kalau sebuah ormas besar atau kecil memiliki tujuan tertentu kan enggak bisa ditangguhkan ke organisasi gereja. Karena ormas itu tidak mewakili gerejanya walaupun mereka beragama Katolik,” tandasnya.
Seperti diketahui, beberapa organisasi yang mengatasnamakan agama Katolik telah melaporkan Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq karena dianggap melakukan penistaan agama dalam cuplikan video ceramahnya pada 25 Desember 2016 lalu.
Hal ini berbuntut panjang dengan tersebarnya undangan aksi dengan tuntutan memenjarakan Rizieq di berbagai media sosial yang ternyata fiktif belaka.
(kriminalitas.com)
Tidak ada komentar