Breaking News

Penyakit Ini Muncul Karena Kebiasaan Gigit Kuku

PANTURAPOS - Memikirkan gebetan kapan mau nembak atau mencari jawaban soal ujian yang nggak ketemu-ketemu biasanya bikin kamu jadi resah dan gelisah. Karena kondisi nggak menentu ini, tanpa sadar kamu garuk-garuk kepala yang nggak gatal atau tiba-tiba gigit kuku.

Kebiasaan ini memang sering nggak kamu sadari karena terjadi begitu aja alias refleks. Meski kamu sadar kalau kebiasaan itu nggak baik, nggak jarang kamu malas berhenti. Padahal kebiasaan gigit kuku atau onychopagia bukan hanya nggak enak dilihat, tapi juga nggak bagus buat kesehatan.

Seperti yang kamu pelajari di pelajaran biologi, kuku yang sering kotor karena adanya di ujung jari itu banyak menyimpan bakteri salmonella dan E. coli. Ketika ujung jari itu kamu gigit, bakterinya otomatis masuk ke mulut dan berlanjut ke saluran pencernaan.

Karena ada bakteri yang masuk ke dalam tubuh, kamu tinggal tunggu waktu aja untuk bersin-bersin karena terkena flu. Nggak jarang juga bakteri ini yang bikin kamu sakit perut atau diare.

Selain masalah pencernaan, kamu juga bisa kena infeksi kuku yang namanya paronychia. Kondisi begini terjadi kalau sampai kuku yang kamu gigit memunculkan luka. Nah, saat itulah bakteri dan jamur punya kesempatan lebih besar berkembang di sana.

Selanjutnya nggak usah heran kalau bisa-bisa bagian yang luka itu bengkak, kemerahan, dan mungkin juga bernanah. Serem banget, kan.

Terus, selain yang serem-serem tadi, ternyata, kebiasaan menggigit kuku juga bisa merusak struktur gigi kamu, loh. Gara-gara sering melakukan kebiasaan ini, posisi gigi bisa berubah dan jadi nggak tertata lagi.


Yang lebih nggak bagus lagi, kebiasaan ini juga memicu penyakit gusi dan infeksi atau penyakit mulut lainnya. Jadi, kalau masih bisa berhenti, lebih baik cepat-cepat berhenti dari kebiasaan nggak baik ini, ya.

Tidak ada komentar