Breaking News

Teroris Bersembunyi Di Waduk Jatiluhur Merupakan Sebuah Misteri

PURWAKARTA - Polisi belum mengetahui pasti alasan empat terduga teroris memilih daerah di sekitar Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sebagai tempat persembunyian mereka. Keterangan ini pun masih diperdalam polisi.

"Yang jadi pertanyaan, kenapa (tempat persembunyiannya) harus di rumah apung (sekitar Waduk Jatiluhur)," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, saat meninjau lokasi penggerebekan terduga teroris di Purwakarta, Minggu (25/12).

Meski para terduga teroris memilih tempat persembunyian di rumah apung, Kapolda tidak menyebutkan kalau kawasan Waduk Jatiluhur masuk dalam terget terduga teroris. Dia hanya bisa dipastikan kalau Waduk Jatiluhur menjadi target empat terduga teroris, dampaknya akan besar.

"Kalau bendungan ini (Waduk Jatiluhur) diledakan, seperti apa? Ini (dampaknya) akan lebih besar dari WTC. Jutaan warga Purwakarta, Bandung, Karawang, sampai Jakarta bisa jadi korban," kata dia.

Kapolda merasa heran mengapa para terduga teroris mendirikan tempat persembunyian di atas danau atau Waduk Jatiluhur. "Makanya segera kita bekuk. Ini (tempat persembunyian di atas danau) yang jadi pertanyaan kita. Awalnya kan target mereka pejabat negara di Jakarta," jelas Anton.

Ia mengatakan, lokasi persembunyian terduga teroris yang berada di atas waduk cukup menyulitkan petugas. Mereka juga sempat menyamar menjadi petani keramba jaring apung di tengah waduk.

Sementara itu, dalam penggerebekan, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris dan menembak dua terduga teroris lainnya. Dua terduga teroris yang ditangkap masing-masing berinisial RL dan RS serta dua orang yang meninggal berinisial AS dan AF.

(mediaindonesia)

Tidak ada komentar