Breaking News

Aneh...Teroris Bersembunyi di Rumah Apung Jatiluhur

PURWAKARTA - Empat terduga teroris ditangkap Densus 88 Anti Teror di area kolam terapung di Waduk Juanda Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (25/12). Mereka diduga terkait dengan kelompok radikal Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).

"Ini masih ada kaitannya dengan jaringan dengan kelompok ISIS," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan di lokasi kejadian.

Menurut Anton, cara kelompok ini memilih tempat sembunyi cukup berbeda dari biasanya. "Yang menjadi pertanyaan kenapa harus di rumah apung? Kenapa di Waduk Jatiluhur? Hingga menyulitkan kami," ungkap Anton.

Para pelaku teror, lanjut Anton, diketahui juga menjalin komunikasi dengan para pelaku teror yang saat ini sudah berada di lembaga Pemasyarakatan (Lapas). "Mereka juga diketahui sudah pamit untuk mengadakan jihad ke keluarganya," tutur mantan Kadiv Humas ini.

Pasca-penangkapan polisi masih melakukan penyisiran di area Danau Juanda, Jatiluhur. Barang bukti yang didapatkan berupa golok, surat menjadi amaliah atau pengantin. "Suratnya itu dari daulah Islamiyah," tandasnya.

Seperti diketahui, dua teroris ditangkap yakni Rizal alias Abu Arham (29), warga Randu Kurung Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat dan Ivan Ragmat Syarif (28) warga Mulya Tani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sudah dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua.

Dua lainnya Abu Sovi alias Abu Azis alias Mas Brow, warga Jalan Tipar, Kecamatan Kota Wariungin, Kabupaten Bandung dan Abu Faiz, warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tewas di tempat.


(Merdeka.com)

Tidak ada komentar