Breaking News

Baru Dua Bulan Di Aspal, Jalan Di Desa Drunten Sudah Amburadul

INDRAMAYU - Warga Dusun Karang asem, Desa Drunten Wetan, Kecamatan Gabus wetan, Kabupaten Indramayu, merasa dikecewakan lagi. Pasalnya, pembangunan insfratruktur jalan di desa tersebut di laksanakan asal jadi.

Tengok saja, pembangunan insfratruktur jalan milik Desa / Gang sepanjang 600 Meter, pengaspalan jalan yang terletak di jalan mati / Gang tengah, wilayah Rt 09 dan Rt 10, baru dua bulan (Bulan Oktober, red), kondisi jalan/gang desa tersebut terlihat sudah mulai rusak.

Menurut penuturan Sutikno, warga setempat. Program pembangunan insfratruktur jalan desa tersebut berasal dari program Juksung (Petunjuk Langsung, red). Dia merasa heran, baru dua bulan berjalan, kondisi hasil bangunan tersebut sudah rusak parah.

" Pembangunan gang desa ini dilaksanakan bulan Oktober lalu. Anggarannya berasal dari program Juksung. Tapi, sekarang kondisinya baru dua bulan sudah rusak. Kami sebagai warga merasa sangat kecewa, kenapa pihak pemborong tidak memperhatikan segi mutu dan qualitasnya. Jangan demi mengeruk keuntungan semata, pembangunannya asal jadi saja " ungkap dia.

Di jelaskan Sutikno, pemerintah kabupaten (Pemkab) beserta dinas terkait. Diminta untuk menindak tegas, oknum pemborong yang tidak memperhatikan mutu serta qualitas hasil bangunan sesuai RAB.
Dia menambahkan, kerusakan insfratruktur jalan tersebut. Berimbas terganggunya kenyamanan warga dalam beraktifitas.
Baru dua bulan dikerjakan, Jalan sudah hancur


Senada, di tuturkan Salim, warga lainnya. Menurut dia, program Juksung semestinya lebih memperhatikan ketahanan hasil bangunan. Karena kata dia, anggaran yang di gunakan berasal dari pajak rakyat. Untuk itu dalam penggunaannya juga harus benar-benar memperhatikan kepentingan masyarakat,  serta memberikan kenyamanan dalam beraktifitas, tanpa di liputi rasa was-was terkait jalan desa yang rusak tersebut.

" Pembangunan yang di selenggarakan oleh pemerintah, hasilnya dari rakyat dan untuk rakyat. Oleh karena itu  dalam pelaksanaannya jangan asal jadi saja, wujudkan pembangunan yang sesuai dengan harapan rakyat " tutur Salim.

Pantauan Pantura pos, di beberapa titik di badan jalan desa/gang tersebut, banyak aspal yang sudah terkelupas. Bahkan terlihat ada beberapa yang bolong-bolong. Warga setempat berharap. Ada perhatian lebih lanjut dari Pemkab maupun dinas terkait lainnya. (Mansur Kurdi).


Tidak ada komentar