Breaking News

Sungai Bugel Alami Pendangkalan, Pemdes Sukahaji Upayakan Normalisasi

INDRAMAYU - Kali Bugel, yang membelah dua Desa, Sukahaji dan Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Kondisinya kini sudah mengalami sendimentasi (Pendangkalan, red), dengan kedalaman kurang dari satu meter.

Kendati tahun lalu sudah dilakukan pembangunan Jembatan Bugel, namun, seiring berjalannya waktu, sendimentasi dasar kali bugel sudah terjadi. Pasalnya, pembangunan jembatan bugel yang dianggap mampu mengatasi banjir yang kerap menimpa dua desa bertetangga tersebut setiap tahunnnya. Dianggap pesimis oleh warga setempat, sendimentasi dianggap sebagai penyebab timbulnya musibah banjir, oleh  warga.

" Walaupun pintu air jembatan bugel sudah dilebarkan, Itu bukan menjadi jaminan Desa Sukahaji dan Bugel terbebas dari banjir. Kedangkalan di bawah jembatan yang harus segera di tanggulangi, supaya luapan air akibat intensitas curah hujan yang tinggi, tidak sampai meluber ke pemukiman warga sekitar. Perlu ada perhatian lagi dari pihak terkait " Harap Nawi, warga setempat kepada Pantura pos, belum lama ini.

Terpisah, Kuwu Desa Sukahaji, H. Mukhrowi kepada wartawan Pantura Pos di kantornya mengatakan. Sejatinya, selama ini kali bugel belum pernah di adakan upaya normalisasi. Sehingga kata H. Mukhrowi, sendimentasi atau pendangkalan di kali tersebut di khawatirkan àkan menimbulkan musibah banjir yang pernah terjadi beberapa tahun silam.

" Desa Sukahaji sering menjadi langganan banjir dua tahun yang lalu. Kami terus berupaya untuk mencari solusi terbaik dengan merencanakan upaya normalisasi kali bugel tersebut. Bahkan kami sudah memasukan agenda normalisasi itu di acara Musrenbangdes tahhun 2016 ini.
Mudah-mudahan, pengerjaan normalisasi kali bugel sesegera mungkin bisa di laksanakan, untuk mengantisipasi banjir  " ucap Kuwu H. Mukhrowi.


Di tambahkan dia, kendati kali bugel merupakan milik dua desa yakni Sukahaji dan Bugel. Namun, agenda normalisasi kali tersebut akan di laksanakan oleh Pemdes Sukahaji sendiri, di bantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dinas terkait lainnya. (Mansur kurdi ).

Tidak ada komentar