Pembuatan e – KTP Molor, Warga Jadi Resah

NDRAMAYU - Molornya pembuatan E-KTP, membuat sejumlah warga resah. Pasalnya, semenjak proses pembuatan E- KTP di Kantor Kecamatan, sampai berita ini di tulis, beberapa orang warga mengaku belum menerima E- KTP tersebut.

Menurut penuturan warga yang di temui Pantura pos, mengatakan. Sejatinya, dia berharap secepat mungkin E-KTP sudah jadi dan menjadi pegangan dalam beraktifitas sehari-hari.

" Sudah hampir dua bulan E- KTP saya belum juga jadi. Sering saya tanyakan kepegawai Kecamatan kapan jadinya, selalu di jawab sabar..sabar..lagi nunggu blangko, soalnya lagi kehabisan " ucap Idah (46), warga Kecamatan Patrol.

Di ungkapkan dia, molornya pembuatan E- KTP, berimbas terhambatnya aktifitas. Menurutnya, E-KTP sebagai identitas diri, sangatlah penting untuk di bawa kemanapun juga. Idah berharap, pemerintah beserta dinas terkait agar segera merespon keluhan warga tersebut.

Terpisah, Rusdi, warga Kecamatan Kandanghaur mengatakan. Lambatnya pembuatan E- KTP, bisa berdampak pada menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap aparatur pemerintahan. Itulah sebabnya dia berharap, ada kejelasan terkait molornya pembuatan E-KTP tersebut. Sehingga tidak berdampak pada keresahan warga.

" E- KTP semestinya harus mendapat perhatian khusus. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

Mau berapa lama lagi masyarakat di minta menunggu. Kami orang awam tidak mengerti apa-apa. Yang terpenting bagi kami pelayanan publik prosesnya cepat, tepat dan selesai " tegas Rusdi lagi.

Sementara, ketika Pantura pos meminta konfirmasi hal tersebut kepada salah satu pegawai Kecamatan Patrol. Mendapat penjelasan,  bahwa molornya pembuatan E-KTP tersebut akibat habisnya stock blangko di Dinas Kependudukan (Disduk, red).

" Ya betul mas, keterlambatan proses pembuatan E-KTP di sebabkan karena stock blangko di Disduknya habis.

Di samping itu, proses komputerisasinya yang terkadang error, itu kendalanya " ucap pegawai kecamatan yang enggan namanya di tulis tersebut. (Mansur Kurdi/ Suwarto).