Breaking News

Gawat...!! Gerombolan FPI Akan Memobilisasi Masa Untuk Kepung TPS Yang Menangkan Ahok, Ada Apa Lagi Nih...

JAKARTA - Selain menggerakkan Tamasya Al Maidah, Gerakan Kemenangan (Gema) Jakarta ternyata juga punya program lain untuk melakukan pengawasan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua dilaksanakan, 19 April 2017. Program pengerahan massa untuk melakukan pengawasan tersebut difokuskan di 1.000 TPS yang dianggap rawan.

"Kami telah mempersiapkan pengamanan di TPS-TPS rawan, kami pilih ada 1.000 TPS," kata Wakil Ketua Gema Jakarta Farid Poniman di Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Ia menyampaikan, Gema Jakarta telah mempersiapkan orang-orang yang dianggap terbaik untuk menjaga supaya para saksi dan pemilih bisa menjalankan tugasnya dengan baik selama masa pencoblosan di 1.000 TPS rawan tersebut.

"Andalan kita adalah laskar, umat, santri, dan ulama FPI. Kenapa anchor-nya FPI? Karena sudah terlatih dalam penyusupan dan antiprovokasi," ujarnya.

Menurutnya, laskar yang berada di 1.000 TPS rawan tersebut bisa dikatakan sebagai tim kelas satu. "Nanti yang kami kerahkan tidak berseragam tetapi terkoordinasi dengan baik," ungkapnya.

Terkait tujuan, Farid menerangkan bahwa ada sekitar 20-30 orang dari tim kelas 1 untuk melakukan pengawasan di satu TPS rawan, dengan tujuan menjaga pemilih dari intimidasi pihak lain. Serta menjaga agar KPPS melaksanakan tugasnya sesuai aturan. "Jadi tugas kami untuk memastikan tidak ada intimidasi, dan semua berjalan dengan sesuai aturan," ucapnya.

Ia menambahkan, selain 20-30 tim kelas satu di satu TPS rawan, ada juga 100 orang dari peserta Tamasya Al Maidah untuk melakukan pemantauan. "Jadi tim pengawas di TPS-TPS rawan berbeda lagi dengan Tamasya Al Maidah," katanya.

Farid menyampaikan bahwa dari 1.000 TPS rawan, sebagian besar ada di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Saat ditanya, apakah artinya TPS yang dianggap rawan tersebut adalah TPS yang memenangkan pasangan calon Ahok-Djarot pada putaran pertama Pilkada DKI, ia pun mengiyakan.


"Iya benar, itu (TPS rawan adalah TPS yang memenangkan Ahok-Djarot-red)," ungkapnya. (netralnews)

1 komentar:

  1. ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
    anda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c

    BalasHapus