Naskah Sejarah Sunan Kalijaga Bertuliskan Huruf Jawa Kuno, Ditemukan Diwilayah Bugis
INDRAMAYU - Jejak – jejak (traces) suatu peristiwa bersejarah dapat dilacak melalui sumber – sumber atau (sources) yang ditinggalkannya, sebuah sumber sejarah mengandung informasi yang terdiri dari data atau keterangan sejarah dan data tersebut belum tentu merupakan fakta sejarah.
Untuk mencari fakta maka harus dilakukan kritik terhadap sumber sejarah yaitu menentukan otentisitas sumber itu untuk diteliti :
Untuk mencari fakta maka harus dilakukan kritik terhadap sumber sejarah yaitu menentukan otentisitas sumber itu untuk diteliti :
1. Kapan sumber itu dibuat
2. Dimana sumber itu dibuat
3. Materi atau kertas dan tinta yang dipakai
4. Jenis huruf dan tulisan apa
5. Apakah sumber itu asli atau keturunan dan itu untuk naskah – naskah lama
6. Apakah sumber itu utuh atau telah diubah – ubah
Saat Wartawan Pantura Pos berkunjung ke salah satu pemegang naskah kuno tersebut yang identitasnya minta dirahasiakan di wilayah Bugis Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu untuk menentukan kredibilitas apakah suatu sumber bisa dipercaya atau tidak.
Menurut penuturan pemilik naskah kuno saat dikonfirmasi ( 18/11/16), “Saya orang bodoh, naskah sejarah buku ini saya dapatkan dari leluhur Buyut saya dan naskah ini sudah ada sejak ratusan tahun yang silam.
Saya juga tidak bisa membaca huruf jawa kuno dan ini merupakan tulisan tangan dari leluhur saya tentang benar atau tidaknya sumber sejarah hanya yang Maha Agung (Gusti Allah) yang Maha Mengetahui segala sesuatunya di alam jagat raya ini”. Ungkap pemilik naskah kuno. (SUWARTO)
Tidak ada komentar